Pendarahan Darah Haid Yang Berlebihan
Pendarahan Darah Haid Yang Berlebihan
“Menorrhagia” berarti pendarahan darah haid yang lebih dari 80ml setiap siklus menstruasi. Agak sulit untuk menentukan pendarahan berlebihan secara objektif, akan tetapi kalau perdarahan haid itu menyebabkan kualitas hidup seseorang wanita itu terpengaruh, ia dapat diklasifikasikan sebagai menorrhagia. Ini termasuk terpaksa menggunakan dua pembalut sekaligus, atau pendarahan yang sampai melimpah mengotori kain atau kasur.
Kebanyakan kasus tidak memiliki sebab-sebab tertentu. Di antara sebab-sebab yang bisa diidentifikasi adalah:
• Gangguan hormon menyebabkan pendarahan rahim
• Polip leher rahim atau rahim (tumor bukan kanker dari selaput rahim atau serviks)
• Endometriosis (selaput dalam rahim yang ada di luar rahim secara
tidak normal)
• Fibroid (tumor dari otot rahim)
• Kekurangan atau kelebihan sekresi hormon tiroid dari kelenjar tiroid
Sebab-sebab lain:
• Akil baligh atau awal menstruasi
• IUCD (Alat mencegah kehamilan di dalam rahim)
• cystic glandular hyperplasia (masalah selaput rahim yang tebal)
• Penyakit radang pelvis (PID) yang kronis (Hyperlink PID)
• Sindrom Polycystik ovarium (PCOS)
Sebab-sebab yang jarang:
• Masalah kelenjar pituitari atau sekresi hormon prolactin yang berlebihan.
• Penyakit hati atau ginjal
• Penyakit darah
• Kanker Endometrium (kanker selaput rahim)
• T.B. endometrium (T.B. selaput rahim)
Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan perdarahan menstruasi yang banyak seperti obat yang bisa mencairkan darah atau kemoterapi (untuk kanker).
Diagnosa – Sejarah pasien perlu ditanya oleh dokter agar dapat menemukan sebab-sebab perdarahan haid (seperti di atas). Anda akan ditanya berapa pembalut (pad) yang digunakan sehari termasuk gejala-gejala lain (seperti kekurangan darah dll). Anda mungkin diminta mengisi formulir tangga yang bisa membantu memberikan gambaran singkat penilaian darah haid yang Anda alami.
Tes darah dapat mendeteksi anaemia (kurang darah), yang bisa disebabkan oleh pendarahan yang banyak dan berlebihan. Tes Ultrasound rahim bisa mendeteksi fibroid, polip atau kanker. Jika dokter Anda tidak dapat mendeteksi sebab-sebab pendarahan, Anda akan dirujuk ke ahli ginekologi untuk perawatan lanjutan.
Perawatan – Perawatan termasuk obat-obatan dan operasi.
1. Asam Tranexamic adalah obat yang paling mujarab. Ia bisa mengurangi pendarahan menstruasi dan diambil pada hari-hari haid saja. Ia tidak mengurangi masa pendarahan tetapi lebih mengurangi kuantitas perdarahan. Obat-obat lain seperti anti-radang (mefenamic acid – ponstan) juga bisa digunakan. Ia mungkin kurang efektif dibandingkan asam tranexamic tetapi bisa mengurangi sakit senggugut.
2. Pil perancang bisa mengurangi pendarahan menstruasi berlebihan, sakit sengugut dan pada waktu sama menghindar mengandung.
3. Operasi pula termasuk pembedahan membuang rahim (hysterectomy) atau membuang selaput rahim (endometrium). Prosedur membuang selaput rahim ini disebut ablasi endometrium. Ablasi ini mencakup pembakaran dengan listrik atau microwave. Mereka yang menjalani operasi hysterectomy tidak akan mengalami pendarahan menstruasi lagi, akan tetapi kebutuhan membuat operasi ini harus diimbang kosnya yang mahal dan efek samping lainnya.
4. Ablasi endometrium adalah pilihan yang baik jikalau pasien tidak mau menjalani operasi histerektomi. Perawatan ablasi yang menggunakan gelombang mikrowave
“Menorrhagia” berarti pendarahan darah haid yang lebih dari 80ml setiap siklus menstruasi. Agak sulit untuk menentukan pendarahan berlebihan secara objektif, akan tetapi kalau perdarahan haid itu menyebabkan kualitas hidup seseorang wanita itu terpengaruh, ia dapat diklasifikasikan sebagai menorrhagia. Ini termasuk terpaksa menggunakan dua pembalut sekaligus, atau pendarahan yang sampai melimpah mengotori kain atau kasur.
Kebanyakan kasus tidak memiliki sebab-sebab tertentu. Di antara sebab-sebab yang bisa diidentifikasi adalah:
• Gangguan hormon menyebabkan pendarahan rahim
• Polip leher rahim atau rahim (tumor bukan kanker dari selaput rahim atau serviks)
• Endometriosis (selaput dalam rahim yang ada di luar rahim secara
tidak normal)
• Fibroid (tumor dari otot rahim)
• Kekurangan atau kelebihan sekresi hormon tiroid dari kelenjar tiroid
Sebab-sebab lain:
• Akil baligh atau awal menstruasi
• IUCD (Alat mencegah kehamilan di dalam rahim)
• cystic glandular hyperplasia (masalah selaput rahim yang tebal)
• Penyakit radang pelvis (PID) yang kronis (Hyperlink PID)
• Sindrom Polycystik ovarium (PCOS)
Sebab-sebab yang jarang:
• Masalah kelenjar pituitari atau sekresi hormon prolactin yang berlebihan.
• Penyakit hati atau ginjal
• Penyakit darah
• Kanker Endometrium (kanker selaput rahim)
• T.B. endometrium (T.B. selaput rahim)
Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan perdarahan menstruasi yang banyak seperti obat yang bisa mencairkan darah atau kemoterapi (untuk kanker).
Diagnosa – Sejarah pasien perlu ditanya oleh dokter agar dapat menemukan sebab-sebab perdarahan haid (seperti di atas). Anda akan ditanya berapa pembalut (pad) yang digunakan sehari termasuk gejala-gejala lain (seperti kekurangan darah dll). Anda mungkin diminta mengisi formulir tangga yang bisa membantu memberikan gambaran singkat penilaian darah haid yang Anda alami.
Tes darah dapat mendeteksi anaemia (kurang darah), yang bisa disebabkan oleh pendarahan yang banyak dan berlebihan. Tes Ultrasound rahim bisa mendeteksi fibroid, polip atau kanker. Jika dokter Anda tidak dapat mendeteksi sebab-sebab pendarahan, Anda akan dirujuk ke ahli ginekologi untuk perawatan lanjutan.
Perawatan – Perawatan termasuk obat-obatan dan operasi.
1. Asam Tranexamic adalah obat yang paling mujarab. Ia bisa mengurangi pendarahan menstruasi dan diambil pada hari-hari haid saja. Ia tidak mengurangi masa pendarahan tetapi lebih mengurangi kuantitas perdarahan. Obat-obat lain seperti anti-radang (mefenamic acid – ponstan) juga bisa digunakan. Ia mungkin kurang efektif dibandingkan asam tranexamic tetapi bisa mengurangi sakit senggugut.
2. Pil perancang bisa mengurangi pendarahan menstruasi berlebihan, sakit sengugut dan pada waktu sama menghindar mengandung.
3. Operasi pula termasuk pembedahan membuang rahim (hysterectomy) atau membuang selaput rahim (endometrium). Prosedur membuang selaput rahim ini disebut ablasi endometrium. Ablasi ini mencakup pembakaran dengan listrik atau microwave. Mereka yang menjalani operasi hysterectomy tidak akan mengalami pendarahan menstruasi lagi, akan tetapi kebutuhan membuat operasi ini harus diimbang kosnya yang mahal dan efek samping lainnya.
4. Ablasi endometrium adalah pilihan yang baik jikalau pasien tidak mau menjalani operasi histerektomi. Perawatan ablasi yang menggunakan gelombang mikrowave
Post a Comment